MAKALAH
SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI : INFRASTRUKTUR
TEKNOLOGI INFORMASI DI BIDANG EKONOMI DAN BISNIS
Diajukan untuk memenuhi
salah satu mata kuliah Aplikasi Komputer Bisnis
DOSEN PENGAMPU:
Farid Nurdin,
M.Stat
Oleh :
Yulia Dwiyanti Putri
1199240187
Manajemen 2 D
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Mari kita panjatkan
puji serta syukur kehadirat Allah Swt. atas berkat dan rahmatnya kami dapat
menuntaskan makalah yang berkenaan tentang Perkembangan Software Aplikasi
Bisnis ini.
Ada
pun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas dari Bapak Farid Nurdin, M.Stat pada mata kuliah Aplikasi Komputer
Bisnis. Selain itu juga, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang
hal yang menjadi Perkembangan Software Aplikasi Bisnis
Kami
mengucapkan terimakasih kepada Bapak Farid Nurdin, M.Stat selaku dosen pada
mata kuliah Aplikasi Komputer Bisnis yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai Perkembangan Software Aplikasi
Bisnis. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Bandung, 28 Maret 2020
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB
II ISI
A.Definisi Infrastruktur Teknologi Informasi
B.Hubungan diantara Perusahaan, Infrastruktur
TI,dan Kapabilitas Bisnis
C. Evolusi Infrastruktur Sistem Informasi
D. Fungsi dan Manfaat Infrastruktur Teknologi
Informasi dalam Bidang Bisnis
E. Komponen-Komponen Infrastruktur Sistem
Informasi
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Di era saat ini
teknologi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi ini pasti
akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan di seluruh sudut dunia. Hal demikian
pasti sangat dirasakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Pengaruh yang
demikian pasti ada sisi positif dan negatifnya. Perkembangan teknologi sekarang
sangat mencolok pada penggunaan teknologi komputer. Hampir semua pekerjaan yang
dilakukan menggunakan komputer.
Jaringan komputer
menggunakan internet tersebar diamana pun sehingga mudah dan cepat mendapatkan
informasi. Informasi yang diperoleh tidak mencakup kawasan lokal (nasional)
saja tetapi juga kawasan internasional. Mendapatkan suatu informasi terbaru
dari suatu negara ke negara lain bisa dengan hitungan menit untuk memperolehnya.
Bahkan sekarang sudah zaman yang dinamanakan dengan zaman viral.
Dengan perkembangan
teknologi yang diiringi perkembangan ilmu informatika dapat diperoleh teknologi
yang semakin baru. Tetapi untuk menghasilkan sumber daya manusia bidang
informatika harus adanya pendidikan yang lebih baik sebelum terjun ke dunia
teknologi informasi dan komunikasi. Dalam infrastrukur sistem informasi
manajemen terdapat komponen-komponen yang akan di bahas pada bab pembahaan di
makalah ini.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa yang dinamakan infrastruktrur sistem informasi manajemen?
2. Bagaimana sejarah evolusi infrastruktrur sistem informasi?
3. Apa saja komponen-komponen infrastruktur sistem informasi?
4. Apa saja jenis-jenis jaringan komputer?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari infrastruktrur sistem informasi manajemen
2. Mengetahui sejarah evolusi infrastruktrur sistem informasi
3. Mengetahui komponen-komponen infrastruktur sistem informasi
4. Mengetahui jenis-jenis jaringan komputer?
BAB II
ISI
A. Definisi Infrastruktur Teknologi Informasi
Infrastruktur
Teknologi Informasi (TI) didefinisikan sebagai sumber daya teknologi bersama
yang menyedikan paltform untuk aplikasi sistem informasi perusahaan yang
terperinci. Infrastruktur TI meliputi investasi dalam perantikeras, peranti
lunak, dan layanan, seperti: konsultasi, pendidikan, dan pelatihan yang
tersebar diseluruh perusahaan atau tersebar di seluruh unit bisnis dalam perusahaan
yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara
keseluruhan. Dapat dijabarkan dengan :
1. Platform komputasi yang digunakan untuk menyediakan layanan komputasi yang
berhubungan dengan karyawan, pelanggan dan pemaso dalam lingkungan digital yang
konsisten yang meliputi mainframe besar, komputerdan laptop, dan personal digital
assistant (PDA) serta Internet.
2. Layanan pengaturan data yang menyimpan dan mengelola data perusahaan dan
menyediakan kemampuan untuk menganalisis data.
3. Layanan peranti lunak aplikasi yang menyediakan kemampuan untuk keseluruhan
kemampuan seperti sistem perencanaan sumber daya perusahaan,manajemen hubungan
pelanggan, rantai pasokan, dan menejemen pengetahuan yang digunakan
bersama-sama oleh seluruh unit bisnis.
4. Manajemen fasilitas fisik yang
mengembangkan dan mengelola instalasi fisik yang dibutuhkan untuk layanan
komputasi, telekomunikasi, dan manjemen data.
1. Layanan manajemen TI yang merencanakan dan mengembangkan infrastruktur,
berkoordinasi dengan unit bisnis untuk berbagai layanan TI,
Konsep infrastruktur teknologi informasi
yang lain dapat didefinisikan kedalam dua hubungan, meskipun
komponen-komponennya berbeda, yaitu: technical
information technology infrastructure
dan human information technologi
infrastructure (Duncan, 1995).
Technical technology information
infrastructure sebagai a
set of share, tangible information technology yang membentuk pondasi untuk aplikasi bisnis. Dalam
studinya, Duncan mengemukakan bahwa platform
information technology (hard-ware dan operating system), network dan
telecommunication technologies,
data dan aplikasi software
inti adalah bagian dari tangible technology information.
Sedangkan a human information technology infrastructure meliputi human dan keterampilan organisasional, keahlian-keahlian
khusus, kompetensi, know-ledge, komitmen, nilai-nilai, norma dan struktur
organisasi. Lebih lanjut Duncan (1995) juga menawarkan investigasi empirikal
aspek teknikal dari konstruk infrastruktur teknologi informasi. Duncan (1995)
mendemonstrasikan satu cara untuk menggabungkan infrastruktur teknologi
informasi lebih tepat melalui kualitas-kualitas dari: connectivity, compatibility dan
modularity. Connectivity adalah kemampuan dari
beberapa komponen teknik untuk mempengaruhi beberapa komponen lain di dalam dan
di luar organisasi. Compatibility adalah kemampuan membagi beberapa tipe dari informasi
dengan beberapa komponen teknik.
Modularity adalah kemampuan
Infrastruktur Teknologi Informasi terdiri atas sekumpulan perangkat
dan aplikasi peranti lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan
besar secara keseluruhan. Namun infrastruktur Teknologi Informasi juga merupakan sekumpulan layanan firewide
(mencakup seluruh perusahaan) yang dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri
atas kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis.
Layanan yang dapat disediakan oleh perusahaan untuk para pelanggan,
pemasok dan para pekerjanya adalah kegunaan langsung dari infrastruktur
Teknologi Informasi perusahaan tersebut. Idealnya, infrastruktur ini mendukung
bisnis perusahaan dan strategi sistem informasinya. Teknologi informasi yang
baru mempunyai dampak besar terhadap bisnis perusahaan dan strategi system
informasinya. Teknologi informasi yang baru mempunyai dampak besar terhadap
bisnis dan strategi Teknologi Informasi, sama seperti layanan yang dapat disediakan
bagi para pelanggan.
B. Hubungan diantara Perusahaan, Infrastruktur TI,dan Kapabilitas Bisnis
“Layanan perusahaan merupakan
kemampuan untuk menyediakan kepada pelanggan, pemasok dan juga karyawan yang
memiliki fungsi secara langsung terhadap infrastruktur TI nya yang mendukung
bisnis dan strategi sistem informasi perusahaan”
C. Evolusi Infrastruktur Sistem Informasi
Infrastruktur
TI dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari evolusi lebih dari 50 tahun
dalam platform komputasi. Ada lima tahap dalam evolusi, masing-masing mewakili
konfigurasi daya komputasi yang berbeda dan elemen infrastruktur (lihat
Gambar). Kelima era itu adalah mainframe dan minicomputer computing, personal
computer, client / server networks, enterprise computing, dan cloud and mobile
computing.
1.
Era
Mesin Akuntansi Elektronik (1930-1950).
Evolusi mesin akuntansi elektronik adalah mesin akuntansi
elektronik terspelisiasasi yang merupakan komputer primitif yang digunakan
untuk perusahaan akuntansi.
2.
Era
Maninframe Umum dan Komputer Mini (tahun 1959- Sekarang)
Infrastruktur TI dalam era mainframe terdiri atas sebuah mainframe
yang melakukan pemrosesan terpusat yang dapat dihubungkan keribuan terminal dan
pada akhirnya beberapa komputasi terdesentralisasi dan per departemen
menggunakan komputer mini dalam jaringan.
3.
Era
Komputer Pribadi (PC) (1981- Sekarang)
Era PC (tahun 1981 hingga sekarang) dalam infrastruktur TI
didominasi oleh penggunaan komputer deskop dengan perangkat produktivitas
kantor.
4.
Era
Klien/Server (1983- Sekarang)
Infrastruktur yang lebih mendominasi pada era klien /server (tahun
1983 hingga sekarang) terdiri atas jaringan klien deskop atau leptop hinggan
komputer server yang lebih kuat menangani kebanyakan pengelolaan dan pemrosesan
data.
5.
Era
Komputasi Internet Perusahaan (1992 – Sekarang)
Perubahan infrastruktur TI yang diatas telah menghasilkan
perkembangan dalam pemrosesan komputer, chip memori, perangkat penyimpanan,
telekomunikasi, dan jaringan peranti keras dan peranti lunak, dan rancangan
peranti lunak yang telah meningkatkan daya komputasi secara eksponensial
sementara mengurangi biaya juga secara eksponensial.
Perubahan infrastruktur TI yang diatas telah menghasilkan
perkembangan dalam pemrosesan komputer, chip memori, perangkat penyimpanan,
telekomunikasi, dan jaringan peranti keras dan peranti lunak, dan rancangan
peranti lunak yang telah meningkatkan daya komputasi secara eksponensial
sementara mengurangi biaya juga secara eksponensial.
D. Fungsi dan Manfaat Infrastruktur Teknologi Informasi dalam Bidang Bisnis
Fungsi
Infrastruktur Teknologi Informasi (IT) adalah untuk memfasilitasi pengoperasian
segala macam arus penyimpanan, pengolahan dan analisis data, yang pada akhirnya
menjadi bahan untuk mengambil keputusan bisnis yang cepat dan akurat.
Infrastruktur
teknologi informasi itu sendiri bisa dipusatkan pada sebuah data center,
yang bisa dikendalikan oleh tim pengelola yang relatif lebih sedikit tapi
efisien.
Manfaat infrastruktur IT untuk bisnis?
1.
Infrastruktur
IT menjadi fasilitas untuk aplikasi dan pengelolaan data yang handal
2.
Infrastruktur
IT diperlukan untuk mengakses layanan IT secara cepat dari aplikasi mulai dari
Core System (seperti ERP) hingga Channel System (berbasis mobile,
email), dalam rangka melayani aktivitas bisnis.
3.
Dengan
adanya infrastruktur IT, ketersediaan dan pengelolaan data internal perusahaan
digital bisa ditangani sendiri oleh pihak internal perusahaan, sehingga tingkat
keamanan data akan relatif lebih baik dibandingkan dengan pengelolaan data
dilakukan oleh eksternal perusahaan.
E. Komponen-Komponen Infrastruktur Sistem Informasi
a.
Pengelolaan Data dan Penyimpanan Data
1.
DBMS
yang bersifat open source: antara lain : Cloudscape, Derby, Firebird, H2,
HSQLDB, Ingres, MaxDB, MonetDB, MySQL, PostgreSQL, SQLite.
1)
MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data
relasional (DBMS) yang mendukung sistem multithread, multi-user, dengan sekitar
6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis
di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok
dengan penggunaan GPL. Tidak seperti Apache, merupakan software yang
dikembangkan oleh komunitas umum, dan dicipta sehingga code sumber dimiliki
oleh penulisnya masing-masing.
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial
Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode
sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB
adalah: David axmark, Allan larsson, dan Michael “monthy widenius.
MySQLmemiliki beberapa kelebihan dan keistimewaan antara lain adalah sebagai
berikut:
· Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem
operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga.
· Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai
perangkat lunak sumber terbuka (open source), dibawah lisensi GPL sehingga
dapat digunakan secara gratis.
· Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
· 'Performance tuning', MySQL
memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan
kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
· Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya,
seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp,
· Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara
penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
2)
Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk
mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. RDBMS Oracle
pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat
perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada
tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle
Corporation. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena
kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
· Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
· Menangani manajemen space dan basis data yang besar
· Mendukung akses data secara simultan
· Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
· Menjamin ketersediaan yang terkontrol
· Lingkungan yang terreplikasi
Oracle dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan
untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah
sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi
besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan
skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang
bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.
Kelebihan oracle adalah fleksibilitas sistem yaitu kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat
berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang
terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara
cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga
mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa pemrograman
dan berjalan di berbagai platform yang berbeda. Oracle memiliki banyak sekali
fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar
tersebut. Berbagai fitur tersebut membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan
sulit untuk dipelajari, namun itu adalah harga yang harus dibayar untuk
mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem informasi di organisasi
yang berukuran besar.
Kelebihan lainnya adalah skalabilitas yang mengacu pada kemampuan
untuk terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Organisasi yang besar
harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus
bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL memang bisa
berjalan lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa
lagi menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL mengalami
stagnasi karena keterbatasan server tersebut. Namun Oracle mendukung fitur Grid
yang dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan
mudah dan transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke
dalam Oracle Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang
untuk mengikuti beban kerja yang terus meningkat.
3)
Microsoft
SQL server
Microsoft SQL Server adalah perangkat lunak relational database
management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi
database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server
merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam
manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi
pilihan para database administrator.
DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user
(pengguna) membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara
praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan
mamanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database
Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya
relationship atau hubungan antar table. RDBMS (Relational Database Management
System) adalah perangkat lunak untuk membuat danmengelola database,
sering juga disebut sebagai database engine.Istilah RDBMS, database
server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama, sedangkan RDBMS
bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL
Server, MySQL, DB2, Ms Access.
b.
Jaringan Telekomunikasi : Linux, Novell, Cisco
Platform telekomunikasi biasanya disediakan oleh perusahaan jasa
telekomunikasi / telepon yang menawarkan konektivitas suara dan data, jaringan
area luas, layanan nirkabel, dan akses Internet. Vendor layanan telekomunikasi
terkemuka termasuk AT & T dan Verizon. Pasar ini meledak dengan penyedia
baru layanan nirkabel, internet berkecepatan tinggi, dan layanan telepon
seluler.
· Jenis-Jenis Jaringan :
Bermacam-macam jenis jaringan merupakan hal penting karena
masing-masing dapat memainkan peran yang berbeda di dalam strategi komunikasi perusahaan.
Bermacam-macam jenis jaringan secara efektif dapat membagi-bagi komunikasi. Didalam
jaringan dibagi menjadi beberapa diantaranya yaitu:
1)
Jaringan
Area Lokal (LAN)
Jaringan Area Lokal atau LocalArea Network adalah sekelompok komputer
dan alat-alat lainnya (seperti printer) yang terkoneksi oleh satu media yang sama.
Media ini berupa kabel tembaga, namun dapat berupa nirkabel, seratoptik, atau
media media lainnya. LAN biasanya menggabungkan komputer-komputer yang secara
fisik berdekatan seperti berada diruangan atau gedung yang sama.Hanya komputer dan
alat-alat lainnya dalam jumlah yang terbatas yang dapat terhubung kesatu LAN.
Sebagai aturan umum, LAN mencakup jarak total sebesar kurang dari
satu setengah mil,dengan jarak diantara dua alat tidak lebih dari 60 kaki.
Kecepatan tranmisi data saat ini di dalam LAN biasanya berjalan dari 10 juta
hingga 1000 juta bit perdetik (10 Mbps hingga 1 Giga bit perdetik)
2)
Jaringan
Area Metropolitan (MAN)
Jaringan Area Metropolitan atau MAN adalah satu jaringan yang
memiliki batas jarak fisik sebesar kurang lebih 30mil. Jarak yang dijangkau ini
membedakan antara LAN dan MAN. Secara konsep,MAN mungkin merupakan jaringan
yang menghubungkan seluruh suite didalam satu gedumg (seluruh depatermen). Menghubungkan beberapa gedung dari
satu organisasi bersama,seperti bangunan-bangunan dalam kantor sebuah
perusahaan adalah aplikasi umum dari MAN.
3)
Wide
Area Network (WAN)
Wide area network digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer dan
alat-alat lainnya ketika jaraknya melebihi batasan-batasan LAN dan MAN. WAN menggunakan
satu carrier umum, sistem telpon publik. Dengan koneksi internet yang semakin meluas
minat akan WAN pun semakin menurun, untuk tujuan kepraktisannya WAN telah diganti
dengan Internet.
4)
Internet
Internet telah memberikan dampak yang jauh lebih besar pada
komunikasi berbasis komputer dari pada perkembangan yang lainnya, dan ia telah meciptakan
aplikasi-aplikasi khusus lainnya seperti intranet dan ekstranet. Intranet adalah
protokol jaringan yang sama dengan internet namun membatasi akses ke sumber daya
komputer hanya pada sekelompok orang terpilih di dialam organisasi. Sedangkan
ekstranet merupakan suatu jaringan internet yang diperluas untuk mencakup
pengguna-pengguna di luar perusahaan.
· Contoh Jaringan Telekomunikasi
Platform
telekomunikasi biasanya disediakan oleh perusahaan jasa telekomunikasi /
telepon yang menawarkan konektivitas suara dan data, jaringan area luas,
layanan nirkabel, dan akses Internet. Vendor layanan telekomunikasi terkemuka
termasuk AT & T dan Verizon. Pasar ini meledak dengan penyedia baru layanan
nirkabel, internet berkecepatan tinggi, dan layanan telepon seluler. Salah
satunya PT. Telkom Indonesia terus berinovasi dalam mengembangkan
jaringan telekomunikasi.
Penyedia layanan tersebut menjual jasa kepada para
pengguna, dan Telkomsel terus mengembangkan jaringannya, sehingga Telkomsel
menjadi pelopor 4G di Indonesia. Dalam menciptakan keuntungan Telkom Indonesia
menyediakan jasa berupa layanan jaringan telekomunikasi. Satelit yang di
luncurkan, juga membangun BTS, jaringan telekomunikasi berupa Internet dan lain
sebagainya. Dapat dinikmati oleh pengguna jaringan telekomunikasi dengan
berbayar atau yang sering di sebut dengan pulsa. Setiap jasa yang di tawarkan
oleh Telkom Indonesia memiliki rincian biaya yang harus di bayarkan oleh para
penggunanya. Sehingga produsen penyedia layanan jaringan telekomunikasi dapat
memperoleh keuntungan bagi perusahaan.
Gambar di atas
menunjukkan keuntungan dari Telkom Indonesia dari jasa yang di jual kepada
konsumen atau kepada pengguna setia jasa jaringan telekomunikasi yang di
sediakan oleh Telkom Indonesia. Telkom Indonesia menggunakan beberapa strategi
untuk terus bertahan dalam bisnis jaringan telekomunikasi, mulai dari
pengembangan jaringan, menjajakan berbagai pilihan data untuk memudahkan
konsumen dalam menikmati jaringan telekomunikasi dan juga Telkom Indonesia
mengadakan CSR yang di dedikasikan bagi masyarakat. Demi menjaga eksistensi
dari Telkom Indonesia itu sendiri, sehingga Telkom Indonesia dapat terus
bersaing dalam bisnis jaringan telekomunikasi.
c. Aplikasi Perangkat Lunak Perusahaan :
Ada
4 tema utama dalam evolusi platform perangkat lunak kontemporer:
1)
Linux
Dan Perangkat Lunak Open Source
Perangkat lunak open source adalah perangkat lunak yang dihasilkan
oleh sekelompok pemrogram lepas di seluruh dunia.
2)
Java,
Html Dan Html 5
Java adalah sistem operasi dan prosesor yang berdiri sendiri serta
bahasa pemrograman berorientasi objek yang menajdi pemimpin dalam pengembangan
web yang interaktif.
Html adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk ditempatkan
pada laman web guna menentukan bagaimana, tulisan, gambar, video dan suara
ditempatkan pada laman web serta untuk menciptakan link-link dinamis ke objek
ataupun laman web lainnya.
Html 5 memberikan solusi bagi masalah yang memungkinkan untuk
menempelkan gambar, audio, video dan elemen lainnya langsung ke dalam sebuah
dokumen tanpa perlu membebani prosesor. HTML 5 juga memeprmudah laman web untuk
berfungsi pada perangkat penampilan yang berbeda.
3)
Layanan
Web Dan Arsitektur Berorientasikan Layanan
Layanan web mengacu pada rangkaian komponen perangkat lunak yang
melakukan pertukaran informasi satu sama lain dengan menggunakan bahasa dan
standar komunikasi web yang bersifat universal.
4)
Layanan
Alih Daya Lunak Dan Could Services
a.
Perangkat
Lunak Terpadu dan Perangkat Lunak Perusahaan
Perangkat lunak terpadu adalah rangkaian program perangkat lunak
yang telah ditulis sebelumnya untuk tujuan komersial untuk memudahkan
perusahaan tanpa harus menulis ulang program dengan fungsi-fungsi tertentu.
b.
Alih
Daya Perangkat Lunak
Alih daya perangkat lunak memungkinkan perusahaan untuk mengontrak
perangkat lunak yang telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaannya
atau merawat sistem warisan yang telah ada melalui pihak luar yang seringkali
beroperasi di luar negeri di wilayah.
c.
Perangkat
dan Layanan Perangkat Lunak berbasis Cloud Computing
Perangkat lunak berbasis cloud computing dan data yang digunakannya
tersimpan pada server andal pada sebuah pusat pengolahan data berskala besar
serta dapat diakses melalui koneksi internet dan browser web standar.
d.
Platform
Perangkat Keras Komputer (Hardware)
Komputer memiliki bermacam-macam kecepatan dan harga, namun semua
memilikifitur-fituryang umum. Fitur yang menjadi perhatian adalah prosesor,
memori, kapasitas penyimpanan dan alat input dan output. Semua komputer umum
memilik jenis-jenis komputer yang sama, komputer-komputer yang lebih besar
memiliki komponen yang lebih banyak dan lebih cepat dari pada komputer makro.
Contohnya : Dell, IBM, Sun, HP, Apple
e.
Platform Sistem Operasi : Microfot, Windows, Unix, Linux, Mac OS X,
Chrome,Android, IOS
f.
Internet
g.
Layanan dan Konsultasi Integrasi Sistem, dan
h.
Sistem Operasi
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Infrastruktur teknologi informasi adalah sumber daya teknologi
bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi sistem informasi perusahaan yang
terperinci. Infrastruktur teknologi informasi terdiri dari fasilitas-fasilitas
fisik, jasa-jasa, dan manajemen yang mendukung seluruh sumber daya komputasi
dalam suatu organisasi.
Infrastruktu TI saat
ini menghasilkan tujuh komponen utama, yaitu :Perangkat Keras Komputer
(hardware), Perangkat Lunak Komputer (software), Manajemen dan Penyimpanan
Data, Jaringan/Telekomunikasi, Internet, Layanan dan Konsultasi Integrasi
Sistem, dan Sistem Operasi. Tahap-tahap evolusi infrastruktur ada 5, yaitu :
1.
Era
Mesin Akuntansi Elektroni
2.
Era
Maninframe Umum dan Komputer Mini
3.
Era
PC
4.
Era
Klien/Server
5.
Era
Komputasi Internet Perusahaan
B.
Saran
Semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi si pembaca. Penulis memiliki berbagai
keterbatasan ilmu dan keterbatasan waktu dan ruang. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan agar saran dan kritik yang bersifat membangun guna lebih baik
dalam menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Laudon and Laudon. 2012. Management Information System (managing
the digital firm) Twelfth Edition, Global Edition.
Pearson Education Limited. England.
Pattiasina,Rio.2013. InfrastrukturTeknologiInformasi(Ti). http://markxpattiasina.blogspot.co.id/2013/03/infrastruktur-teknologi- informasi-ti.html
Bryd, A.T. & Turner, E.D., 2000, “Measuring The
Flexibility of Information Technology Infrastructure: Exploratory Analysis of
Construct”, Journal of Management Information
System, Vol. 17, No. 1, pp. 167-208.
Bryd, A.T. & Turner, E.D., 2000, “Measuring The Flexibility of
Information Technology Infrastructure: Exploratory Analysis of Construct”, Journal
of Management InformationSystem, Vol. 17, No. 1, pp. 167-208.
0 komentar:
Posting Komentar