Jumat, 01 Mei 2020

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi : Infrastruktur dan Teknologi Informasi dalam Bidang Ekonomi dan Bisnis




Memahami Teknologi Jaringan Komputer


MAKALAH

SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI : INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DI BIDANG EKONOMI DAN BISNIS
Diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Aplikasi Komputer Bisnis


DOSEN PENGAMPU:
Farid Nurdin, M.Stat





Oleh :


Yulia Dwiyanti Putri
1199240187
Manajemen 2 D




PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2020





KATA PENGANTAR


Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Mari kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah Swt. atas berkat dan rahmatnya kami dapat menuntaskan makalah yang berkenaan tentang Perkembangan Software Aplikasi Bisnis ini.
Ada pun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas dari Bapak Farid Nurdin, M.Stat pada mata kuliah Aplikasi Komputer Bisnis. Selain itu juga, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang hal yang menjadi Perkembangan Software Aplikasi Bisnis
Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Farid Nurdin, M.Stat selaku dosen pada mata kuliah Aplikasi Komputer Bisnis yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai Perkembangan Software Aplikasi Bisnis. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.





                                                                                                      Bandung, 28 Maret 2020





                                                                                                            Penulis























DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR.. 1
DAFTAR ISI. 2

BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang. 3
B. Rumusan Masalah. 3
C. Tujuan. 4

BAB II ISI
A.Definisi Infrastruktur Teknologi Informasi 5
B.Hubungan diantara Perusahaan, Infrastruktur TI,dan Kapabilitas Bisnis  7
C. Evolusi Infrastruktur Sistem Informasi 8
D. Fungsi dan Manfaat Infrastruktur Teknologi Informasi dalam Bidang Bisnis  10
E.  Komponen-Komponen Infrastruktur Sistem Informasi 11

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan. 23
B. Saran. 23

DAFTAR PUSTAKA





BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Di era saat ini teknologi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi ini pasti akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan di seluruh sudut dunia. Hal demikian pasti sangat dirasakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Pengaruh yang demikian pasti ada sisi positif dan negatifnya. Perkembangan teknologi sekarang sangat mencolok pada penggunaan teknologi komputer. Hampir semua pekerjaan yang dilakukan menggunakan komputer.
Jaringan komputer menggunakan internet tersebar diamana pun sehingga mudah dan cepat mendapatkan informasi. Informasi yang diperoleh tidak mencakup kawasan lokal (nasional) saja tetapi juga kawasan internasional. Mendapatkan suatu informasi terbaru dari suatu negara ke negara lain bisa dengan hitungan menit untuk memperolehnya. Bahkan sekarang sudah zaman yang dinamanakan dengan zaman viral.
Dengan perkembangan teknologi yang diiringi perkembangan ilmu informatika dapat diperoleh teknologi yang semakin baru. Tetapi untuk menghasilkan sumber daya manusia bidang informatika harus adanya pendidikan yang lebih baik sebelum terjun ke dunia teknologi informasi dan komunikasi. Dalam infrastrukur sistem informasi manajemen terdapat komponen-komponen yang akan di bahas pada bab pembahaan di makalah ini.

B.  Rumusan Masalah

1.    Apa yang dinamakan infrastruktrur sistem informasi manajemen?
2.    Bagaimana sejarah evolusi infrastruktrur sistem informasi?
3.    Apa saja komponen-komponen infrastruktur sistem informasi?
4.    Apa saja jenis-jenis jaringan komputer?

C.  Tujuan

1.    Mengetahui pengertian dari infrastruktrur sistem informasi manajemen
2.    Mengetahui sejarah evolusi infrastruktrur sistem informasi
3.    Mengetahui komponen-komponen infrastruktur sistem informasi
4.    Mengetahui jenis-jenis jaringan komputer?







BAB II

ISI


A.  Definisi Infrastruktur Teknologi Informasi



Infrastruktur Teknologi Informasi (TI) didefinisikan sebagai sumber daya teknologi bersama yang menyedikan paltform untuk aplikasi sistem informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi investasi dalam perantikeras, peranti lunak, dan layanan, seperti: konsultasi, pendidikan, dan pelatihan yang tersebar diseluruh perusahaan atau tersebar di seluruh unit bisnis dalam perusahaan yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan. Dapat dijabarkan dengan :
1.    Platform komputasi yang digunakan untuk menyediakan layanan komputasi yang berhubungan dengan karyawan, pelanggan dan pemaso dalam lingkungan digital yang konsisten yang meliputi mainframe besar, komputerdan laptop, dan personal digital assistant (PDA) serta Internet.
2.    Layanan pengaturan data yang menyimpan dan mengelola data perusahaan dan menyediakan kemampuan untuk menganalisis data.
3.    Layanan peranti lunak aplikasi yang menyediakan kemampuan untuk keseluruhan kemampuan seperti sistem perencanaan sumber daya perusahaan,manajemen hubungan pelanggan, rantai pasokan, dan menejemen pengetahuan yang digunakan bersama-sama oleh seluruh unit bisnis.
4.     Manajemen fasilitas fisik yang mengembangkan dan mengelola instalasi fisik yang dibutuhkan untuk layanan komputasi, telekomunikasi, dan manjemen data.


1.    Layanan manajemen TI yang merencanakan dan mengembangkan infrastruktur, berkoordinasi dengan unit bisnis untuk berbagai layanan TI,

Konsep infrastruktur teknologi informasi yang lain dapat didefinisikan kedalam dua hubungan, meskipun komponen-komponennya berbeda, yaitu: technical information technology infrastructure dan human information technologi infrastructure (Duncan, 1995).
Technical technology information infrastructure sebagai a set of share, tangible information technology yang membentuk pondasi untuk aplikasi bisnis. Dalam studinya, Duncan mengemukakan bahwa platform information technology (hard-ware dan operating system), network dan telecommunication technologies, data dan aplikasi software inti adalah bagian dari tangible technology information.
Sedangkan a human information technology infrastructure meliputi human dan keterampilan organisasional, keahlian-keahlian khusus, kompetensi, know-ledge, komitmen, nilai-nilai, norma dan struktur organisasi. Lebih lanjut Duncan (1995) juga menawarkan investigasi empirikal aspek teknikal dari konstruk infrastruktur teknologi informasi. Duncan (1995) mendemonstrasikan satu cara untuk menggabungkan infrastruktur teknologi informasi lebih tepat melalui kualitas-kualitas dari: connectivity, compatibility dan modularity. Connectivity adalah kemampuan dari beberapa komponen teknik untuk mempengaruhi beberapa komponen lain di dalam dan di luar organisasi. Compatibility adalah kemampuan membagi beberapa tipe dari informasi dengan beberapa komponen teknik. Modularity adalah kemampuan
Infrastruktur Teknologi Informasi terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi peranti lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan. Namun infrastruktur Teknologi Informasi  juga merupakan sekumpulan layanan firewide (mencakup seluruh perusahaan) yang dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri atas kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis.
Layanan yang dapat disediakan oleh perusahaan untuk para pelanggan, pemasok dan para pekerjanya adalah kegunaan langsung dari infrastruktur Teknologi Informasi perusahaan tersebut. Idealnya, infrastruktur ini mendukung bisnis perusahaan dan strategi sistem informasinya. Teknologi informasi yang baru mempunyai dampak besar terhadap bisnis perusahaan dan strategi system informasinya. Teknologi informasi yang baru mempunyai dampak besar terhadap bisnis dan strategi Teknologi Informasi, sama seperti layanan yang dapat disediakan bagi para pelanggan.

B.  Hubungan diantara Perusahaan, Infrastruktur TI,dan Kapabilitas Bisnis




“Layanan perusahaan merupakan kemampuan untuk menyediakan kepada pelanggan, pemasok dan juga karyawan yang memiliki fungsi secara langsung terhadap infrastruktur TI nya yang mendukung bisnis dan strategi sistem informasi perusahaan”




  CEvolusi Infrastruktur Sistem Informasi

Infrastruktur TI dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari evolusi lebih dari 50 tahun dalam platform komputasi. Ada lima tahap dalam evolusi, masing-masing mewakili konfigurasi daya komputasi yang berbeda dan elemen infrastruktur (lihat Gambar). Kelima era itu adalah mainframe dan minicomputer computing, personal computer, client / server networks, enterprise computing, dan cloud and mobile computing.


1.    Era Mesin Akuntansi Elektronik (1930-1950).

Evolusi mesin akuntansi elektronik adalah mesin akuntansi elektronik terspelisiasasi yang merupakan komputer primitif yang digunakan untuk perusahaan akuntansi.
2.    Era Maninframe Umum dan Komputer Mini (tahun 1959- Sekarang)
Infrastruktur TI dalam era mainframe terdiri atas sebuah mainframe yang melakukan pemrosesan terpusat yang dapat dihubungkan keribuan terminal dan pada akhirnya beberapa komputasi terdesentralisasi dan per departemen menggunakan komputer mini dalam jaringan.
3.    Era Komputer Pribadi (PC) (1981- Sekarang)
Era PC (tahun 1981 hingga sekarang) dalam infrastruktur TI didominasi oleh penggunaan komputer deskop dengan perangkat produktivitas kantor.
4.    Era Klien/Server (1983- Sekarang)
Infrastruktur yang lebih mendominasi pada era klien /server (tahun 1983 hingga sekarang) terdiri atas jaringan klien deskop atau leptop hinggan komputer server yang lebih kuat menangani kebanyakan pengelolaan dan pemrosesan data.
5.    Era Komputasi Internet Perusahaan (1992 – Sekarang)
Perubahan infrastruktur TI yang diatas telah menghasilkan perkembangan dalam pemrosesan komputer, chip memori, perangkat penyimpanan, telekomunikasi, dan jaringan peranti keras dan peranti lunak, dan rancangan peranti lunak yang telah meningkatkan daya komputasi secara eksponensial sementara mengurangi biaya juga secara eksponensial.
Perubahan infrastruktur TI yang diatas telah menghasilkan perkembangan dalam pemrosesan komputer, chip memori, perangkat penyimpanan, telekomunikasi, dan jaringan peranti keras dan peranti lunak, dan rancangan peranti lunak yang telah meningkatkan daya komputasi secara eksponensial sementara mengurangi biaya juga secara eksponensial.

D.  Fungsi dan Manfaat Infrastruktur Teknologi Informasi dalam Bidang Bisnis

Fungsi Infrastruktur Teknologi Informasi (IT) adalah untuk memfasilitasi pengoperasian segala macam arus penyimpanan, pengolahan dan analisis data, yang pada akhirnya menjadi bahan untuk mengambil keputusan bisnis yang cepat dan akurat.
Infrastruktur teknologi informasi itu sendiri bisa dipusatkan pada sebuah data center, yang bisa dikendalikan oleh tim pengelola yang relatif lebih sedikit tapi efisien.
Manfaat infrastruktur IT untuk bisnis?
1.    Infrastruktur IT menjadi fasilitas untuk aplikasi dan pengelolaan data yang handal
2.    Infrastruktur IT diperlukan untuk mengakses layanan IT secara cepat dari aplikasi mulai dari Core System (seperti ERP) hingga Channel System (berbasis mobile, email), dalam rangka melayani aktivitas bisnis.
3.    Dengan adanya infrastruktur IT, ketersediaan dan pengelolaan data internal perusahaan digital bisa ditangani sendiri oleh pihak internal perusahaan, sehingga tingkat keamanan data akan relatif lebih baik dibandingkan dengan pengelolaan data dilakukan oleh eksternal perusahaan.

E.  Komponen-Komponen Infrastruktur Sistem Informasi




a.    Pengelolaan Data dan Penyimpanan Data
1.    DBMS yang bersifat open source: antara lain : Cloudscape, Derby, Firebird, H2, HSQLDB, Ingres, MaxDB, MonetDB, MySQL, PostgreSQL, SQLite.
1)   MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data relasional (DBMS) yang mendukung sistem multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak seperti Apache, merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan dicipta sehingga code sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing.
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David axmark, Allan larsson, dan Michael “monthy widenius. MySQLmemiliki beberapa kelebihan dan keistimewaan antara lain adalah sebagai berikut:
·      Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga.
·      Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka (open source), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
·      Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
·       'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
·      Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp,
·      Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
2)   Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. RDBMS Oracle pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
·      Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
·      Menangani manajemen space dan basis data yang besar
·      Mendukung akses data secara simultan
·      Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
·      Menjamin ketersediaan yang terkontrol
·      Lingkungan yang terreplikasi
Oracle dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.
Kelebihan oracle adalah fleksibilitas sistem yaitu kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa pemrograman dan berjalan di berbagai platform yang berbeda. Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut. Berbagai fitur tersebut membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari, namun itu adalah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem informasi di organisasi yang berukuran besar.
Kelebihan lainnya adalah skalabilitas yang mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Organisasi yang besar harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL memang bisa berjalan lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa lagi menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL mengalami stagnasi karena keterbatasan server tersebut. Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti beban kerja yang terus meningkat.
3)   Microsoft SQL server
Microsoft SQL Server adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.
DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar table. RDBMS (Relational Database Management
System) adalah perangkat lunak untuk membuat danmengelola database, sering juga disebut sebagai database engine.Istilah RDBMS, database server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama, sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access.
b.   Jaringan Telekomunikasi : Linux, Novell, Cisco
Platform telekomunikasi biasanya disediakan oleh perusahaan jasa telekomunikasi / telepon yang menawarkan konektivitas suara dan data, jaringan area luas, layanan nirkabel, dan akses Internet. Vendor layanan telekomunikasi terkemuka termasuk AT & T dan Verizon. Pasar ini meledak dengan penyedia baru layanan nirkabel, internet berkecepatan tinggi, dan layanan telepon seluler.
·      Jenis-Jenis Jaringan :
Bermacam-macam jenis jaringan merupakan hal penting karena masing-masing dapat memainkan peran yang berbeda di dalam strategi komunikasi perusahaan. Bermacam-macam jenis jaringan secara efektif dapat membagi-bagi komunikasi. Didalam jaringan dibagi menjadi beberapa diantaranya yaitu:
1)   Jaringan Area Lokal (LAN)
Jaringan Area Lokal atau LocalArea Network adalah sekelompok komputer dan alat-alat lainnya (seperti printer) yang terkoneksi oleh satu media yang sama. Media ini berupa kabel tembaga, namun dapat berupa nirkabel, seratoptik, atau media media lainnya. LAN biasanya menggabungkan komputer-komputer yang secara fisik berdekatan seperti berada diruangan atau gedung yang sama.Hanya komputer dan alat-alat lainnya dalam jumlah yang terbatas yang dapat terhubung kesatu LAN.
Sebagai aturan umum, LAN mencakup jarak total sebesar kurang dari satu setengah mil,dengan jarak diantara dua alat tidak lebih dari 60 kaki. Kecepatan tranmisi data saat ini di dalam LAN biasanya berjalan dari 10 juta hingga 1000 juta bit perdetik (10 Mbps hingga 1 Giga bit perdetik)
2)   Jaringan Area Metropolitan (MAN)
Jaringan Area Metropolitan atau MAN adalah satu jaringan yang memiliki batas jarak fisik sebesar kurang lebih 30mil. Jarak yang dijangkau ini membedakan antara LAN dan MAN. Secara konsep,MAN mungkin merupakan jaringan yang menghubungkan seluruh suite didalam satu gedumg (seluruh depatermen). Menghubungkan beberapa gedung dari satu organisasi bersama,seperti bangunan-bangunan dalam kantor sebuah perusahaan adalah aplikasi umum dari MAN. 
3)   Wide Area Network (WAN)
Wide area network digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer dan alat-alat lainnya ketika jaraknya melebihi batasan-batasan LAN dan MAN. WAN menggunakan satu carrier umum, sistem telpon publik. Dengan koneksi internet yang semakin meluas minat akan WAN pun semakin menurun, untuk tujuan kepraktisannya WAN telah diganti dengan Internet. 
4)   Internet
Internet telah memberikan dampak yang jauh lebih besar pada komunikasi berbasis komputer dari pada perkembangan yang lainnya, dan ia telah meciptakan aplikasi-aplikasi khusus lainnya seperti intranet dan ekstranet. Intranet adalah protokol jaringan yang sama dengan internet namun membatasi akses ke sumber daya komputer hanya pada sekelompok orang terpilih di dialam organisasi. Sedangkan ekstranet merupakan suatu jaringan internet yang diperluas untuk mencakup pengguna-pengguna di luar perusahaan.
·    Contoh Jaringan Telekomunikasi
Platform telekomunikasi biasanya disediakan oleh perusahaan jasa telekomunikasi / telepon yang menawarkan konektivitas suara dan data, jaringan area luas, layanan nirkabel, dan akses Internet. Vendor layanan telekomunikasi terkemuka termasuk AT & T dan Verizon. Pasar ini meledak dengan penyedia baru layanan nirkabel, internet berkecepatan tinggi, dan layanan telepon seluler.Salah satunya PT. Telkom Indonesia terus berinovasi dalam mengembangkan jaringan telekomunikasi. 
Penyedia layanan tersebut menjual jasa kepada para pengguna, dan Telkomsel terus mengembangkan jaringannya, sehingga Telkomsel menjadi pelopor 4G di Indonesia. Dalam menciptakan keuntungan Telkom Indonesia menyediakan jasa berupa layanan jaringan telekomunikasi. Satelit yang di luncurkan, juga membangun BTS, jaringan telekomunikasi berupa Internet dan lain sebagainya. Dapat dinikmati oleh pengguna jaringan telekomunikasi dengan berbayar atau yang sering di sebut dengan pulsa. Setiap jasa yang di tawarkan oleh Telkom Indonesia memiliki rincian biaya yang harus di bayarkan oleh para penggunanya. Sehingga produsen penyedia layanan jaringan telekomunikasi dapat memperoleh keuntungan bagi perusahaan.


Gambar di atas menunjukkan keuntungan dari Telkom Indonesia dari jasa yang di jual kepada konsumen atau kepada pengguna setia jasa jaringan telekomunikasi yang di sediakan oleh Telkom Indonesia. Telkom Indonesia menggunakan beberapa strategi untuk terus bertahan dalam bisnis jaringan telekomunikasi, mulai dari pengembangan jaringan, menjajakan berbagai pilihan data untuk memudahkan konsumen dalam menikmati jaringan telekomunikasi dan juga Telkom Indonesia mengadakan CSR yang di dedikasikan bagi masyarakat. Demi menjaga eksistensi dari Telkom Indonesia itu sendiri, sehingga Telkom Indonesia dapat terus bersaing dalam bisnis jaringan telekomunikasi.

c. Aplikasi Perangkat Lunak Perusahaan :
Ada 4 tema utama dalam evolusi platform perangkat lunak kontemporer:
1)   Linux Dan Perangkat Lunak Open Source
Perangkat lunak open source adalah perangkat lunak yang dihasilkan oleh sekelompok pemrogram lepas di seluruh dunia.
2)   Java, Html Dan Html 5
Java adalah sistem operasi dan prosesor yang berdiri sendiri serta bahasa pemrograman berorientasi objek yang menajdi pemimpin dalam pengembangan web yang interaktif.
Html adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk ditempatkan pada laman web guna menentukan bagaimana, tulisan, gambar, video dan suara ditempatkan pada laman web serta untuk menciptakan link-link dinamis ke objek ataupun laman web lainnya.
Html 5 memberikan solusi bagi masalah yang memungkinkan untuk menempelkan gambar, audio, video dan elemen lainnya langsung ke dalam sebuah dokumen tanpa perlu membebani prosesor. HTML 5 juga memeprmudah laman web untuk berfungsi pada perangkat penampilan yang berbeda.
3)   Layanan Web Dan Arsitektur Berorientasikan Layanan
Layanan web mengacu pada rangkaian komponen perangkat lunak yang melakukan pertukaran informasi satu sama lain dengan menggunakan bahasa dan standar komunikasi web yang bersifat universal.
4)   Layanan Alih Daya Lunak Dan Could Services
a.    Perangkat Lunak Terpadu dan Perangkat Lunak Perusahaan
Perangkat lunak terpadu adalah rangkaian program perangkat lunak yang telah ditulis sebelumnya untuk tujuan komersial untuk memudahkan perusahaan tanpa harus menulis ulang program dengan fungsi-fungsi tertentu.
b.    Alih Daya Perangkat Lunak
Alih daya perangkat lunak memungkinkan perusahaan untuk mengontrak perangkat lunak yang telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaannya atau merawat sistem warisan yang telah ada melalui pihak luar yang seringkali beroperasi di luar negeri di wilayah.
c.    Perangkat dan Layanan Perangkat Lunak berbasis Cloud Computing
Perangkat lunak berbasis cloud computing dan data yang digunakannya tersimpan pada server andal pada sebuah pusat pengolahan data berskala besar serta dapat diakses melalui koneksi internet dan browser web standar.
d.   Platform Perangkat Keras Komputer (Hardware)
Komputer memiliki bermacam-macam kecepatan dan harga, namun semua memilikifitur-fituryang umum. Fitur yang menjadi perhatian adalah prosesor, memori, kapasitas penyimpanan dan alat input dan output. Semua komputer umum memilik jenis-jenis komputer yang sama, komputer-komputer yang lebih besar memiliki komponen yang lebih banyak dan lebih cepat dari pada komputer makro. Contohnya : Dell, IBM, Sun, HP, Apple
e.    Platform Sistem Operasi : Microfot, Windows, Unix, Linux, Mac OS X, Chrome,Android, IOS
f.     Internet
g.    Layanan dan Konsultasi Integrasi Sistem, dan

h.   Sistem Operasi









BAB III

PENUTUP

A.  Kesimpulan

          Infrastruktur teknologi informasi adalah sumber daya teknologi bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi sistem informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur teknologi informasi terdiri dari fasilitas-fasilitas fisik, jasa-jasa, dan manajemen yang mendukung seluruh sumber daya komputasi dalam suatu organisasi.
          Infrastruktu TI saat ini menghasilkan tujuh komponen utama, yaitu :Perangkat Keras Komputer (hardware), Perangkat Lunak Komputer (software), Manajemen dan Penyimpanan Data, Jaringan/Telekomunikasi, Internet, Layanan dan Konsultasi Integrasi Sistem, dan Sistem Operasi. Tahap-tahap evolusi infrastruktur ada 5, yaitu :
1.    Era Mesin Akuntansi Elektroni
2.    Era Maninframe Umum dan Komputer Mini
3.    Era PC
4.    Era Klien/Server
5.    Era Komputasi Internet Perusahaan

B.  Saran

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi si pembaca. Penulis memiliki berbagai keterbatasan ilmu dan keterbatasan waktu dan ruang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan agar saran dan kritik yang bersifat membangun guna lebih baik dalam menyempurnakan makalah ini.













DAFTAR PUSTAKA

Laudon and Laudon. 2012. Management Information System (managing the digital firm) Twelfth Edition, Global Edition. Pearson Education Limited. England.
Pattiasina,Rio.2013. InfrastrukturTeknologiInformasi(Ti).  http://markxpattiasina.blogspot.co.id/2013/03/infrastruktur-teknologi- informasi-ti.html
Bryd, A.T. & Turner, E.D., 2000, “Measuring The Flexibility of Information Technology Infrastructure: Exploratory Analysis of Construct”,  Journal of Management Information System, Vol. 17, No. 1, pp. 167-208.
Bryd, A.T. & Turner, E.D., 2000, “Measuring The Flexibility of Information Technology Infrastructure: Exploratory Analysis of Construct”, Journal of Management InformationSystem, Vol. 17, No. 1, pp. 167-208.



0 komentar: