Rabu, 10 Juni 2020

Yuk Mengenal Aplikasi Odoo ERP


Sumber : Odoo


Pengenalan ERP

    Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem terintegrasi yang dapat mengakomodasikan kebutuhan – kebutuhan sistem informasi secara spesifik untuk departemen-departemen yang berbeda pada suatu perusahaan. ERP Terdiri dari bermacam – macam modul yang disediakan untuk berbagai kebutuhan dalam suatu perusahaan, dari modul untuk keuangan sampai modul untuk proses distribusi. Penggunaan ERP menjadikan semua sistem di dalam suatu perusahaan menjadi satu sistem yang terintegrasi dengan satu database, sehingga beberapa departemen menjadi lebih mudah dalam berbagi data, dan lebih mudah pula dalam melakukan komunikasi. 

    Perangkat lunak ERP yang beredar di pasaran, tidak hanya dalam versi komersial saja, tetapi juga sudah tersedia dalam versi open source. Penerapan ERP dalam suatu perusahaan tidak harus dalam satu sistem yang utuh, tetapi dapat diterapkan dengan hanya menggunakan satu modul saja dulu sebagai pilot project. Jika penerapan satu modul dinilai berhasil, maka dapat menerapkan modul lain dengan referensi modul yang sudah berhasil. Proses bisnis yang berbeda antara satu perusahaan satu dengan perusahaan lain, memungkinan dilakukan kustomisasi ERP dalam penerapannya. 

    Enterprise Resource Planning (ERP) O’Brien (2006) dalam Ernita & Wisnu (2008) merupakan sebuah framework transaksi enterprise yang menghubungkan proses pemesanan barang, manajemen inventarisasi dan kontrol, perencanaan distribusi dan produksi, dan keuangan. ERP bekerja sebagai kekuatan lintas fungsional perusahaan yang mengintegrasikan dan mengautomatisasi berbagai proses bisnis internal dan sistem informasi termasuk manufacturing, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan sumber daya manusia dari sebuah perusahaan.


Pengenalan ODOO 

    Odoo (generasi pengembangan OpenERP) adalah aplikasi ERP (Enterprise Resources Planning) modern dan lengkap yang didistribusikan secara open source, didalamnya terdapat berbagai program aplikasi bisnis termasuk Sales, CRM, Human Resources, Warehouse Management, Manufacturing, Finance and Accounting dan lain sebagainya. Odoo/OpenERP dibangun menggunakan teknologi framework open object yang memiliki kekuatan arsitektur MVC (Model View Controller), workflow atau Alur Kerja Proses yang fleksibel, GUI yang dinamis, antarmuka XML-RPC dan sistem pelaporan yang dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan. Odoo(OpenERP) merupakan web aplikasi yang dibangun menggunakan bahasa pemograman Phyton, XML, dan JavaScript serta menggunakan PostgreeSQL sebagai database management systemnya.


Sejarah Singkat Odoo 

    Pada tahun 2005, Fabien Pinckaers memulai membangun produk perangkat lunak (software) yang bernama TinyERP. Mimpinya adalah menjadikan TinyERP sebagai software utama dalam dunia bisnis yang bersifat open source. Beberapa tahun kemudian TinyERP semakin berkembang, sehingga istilah “Tiny (kecil)” kemudian menjadi tidak relevan lagi Nama TinyERP kemudian berubah menjadiOpenERP. Semakin berkembangnya OpenERP dan karena OpenERP tak lagi meng-eksklusifkan diri hanya sebagai software ERP maka OpenERP berubah nama menjadi Odoo. Perubahan nama itu juga berarti penambahan banyak fitur dan modul.

    Odoo(OpenERP) menawarkan banyak keunggulan dibanding program aplikasi sejenisnya diantaranya tiga tingkat arsitektur web, kemudahan penggunaan dan fleksibilitas. Dengan lebih dari 10000 download perhari, Odoo adalah sistem ERP yang paling dikagumi dan memiliki perkembangan tercepat didunia dan merupakan solusi perangkat lunak manajemen gratis open source. Perusahaanperusahaan kecil dan menengah diseluruh dunia kini dianjurkan untuk menggunakan ERP. Pada bulan Desember 2009, Indonesia secara resmi telah sepakat untuk membangun kerjasama dengan Tiny SPRL Belgia untuk mengembangkan OpenERP versi Indonesia. 

Saat ini Odoo telah tersedia dalam 18 bahasa dam memiliki partner serta kontributor dari seluruh dunia. Lebih dari 800 deveoper telah berpartisipasi dalam proyek pengembangan sistem Odoo, pengembangannya dilakukan dengan memisahkan komponen server dan klien yang semuanya mengadopsi lisensi bebas GPL. Versi terakhir adalah Odoo V 12 atau lebih popular dengan nama Odoo rilis pada bulan Oktober 2018. Saat ini Odoo masih sesuai dengan harapan standar sistem ERP, dengan memberikan modul tambahan diluar cakupan sistem ERP biasa dengan menggunakan arsitektur Cloud Computing untuk mengaksesnya bisa langsung ke https://www.odoo.com/page/download. 

Sejarah release odoo dapat di lihat pada gambar 1.

Gambar 1: Sejarah release Odoo

Target Penggunaan Odoo 

Odoo ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki ambisi dan keinginan untuk meningkatkan performansi dalam bidang manajemen. Sistem manajemen ini dapat membantu dan mempermudah segala hal yang berkaitan dengan manajemen. Odoo tidak membatasi jenis, kategori dan skalabilitas perusahaan-perusahaan yang akan menggunakannya karena Odoo dapat diaplikasikan baik pada bidang, sektor maupun skala apapun.


Keunggulan dan kelemahan Odoo

Odoo memiliki keunggulan dibandingkan software-software ERP lainnya dalam hal fitur-fitur yang tersedia, customisasi, fleksibilitas dan kualitas yang ditawarkan.

Kelebihan Odoo :

  1. Akses informasi yang dapat dipercaya
  2. Multi platform bisa menggunakan sistem operasi windows, MacOS, Linux, dan Android
  3. Menghindari redudansi dari pemasukan data dan operasi
  4. Mengurangi waktu jeda waktu penampilan informasi dan laporan
  5. Pengurangan biaya, penghematan waktu, dan peningkatan kontrol dengan analisis skala enterprise
  6. Modul lengkap dan saling terintegrasi

Kelemahan :

  1. Program aplikasi Odoo banyak memberikan pilihan konfigurasi, hal ini menyulitkan untuk menentukan cara tertentu/terbaik
  2. Odoo dikembangkan oleh komunitas, maka setiap saat program ini banyak mengalami perubahan dan perbaikan
  3. TinyERP /Odoo yang dikembangkakn dengan bahasa pemograman Phyton komunitasnya belum banyak sehingga kalau ada masalah sulit mencari informasi


Mengapa Memilih ODOO

Berikut ada beberapa alasan mengapa kita dianjurkan untuk menggunakan Odoo dibandingkan dengan Software Enterprise lainnya, yaitu:

  1. Komprehensif Memiliki banyak fungsi dengan lebih dari 1000 modul yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan bisnis, serta dikembangkan dan didukung oleh komunitas.
  2. Modular Modulnya dapat digunakan sesuai kebutuhan
  3. Update Teknologi Didasarkan pada beberapa teknologi yang modern dan up-to-date.
  4. Strategi Konsolidasi Memungkinkan perusahaan untuk menyatukan proses bisnis dengan mudah dan efektif.
  5. Customizable Dapat di sesuaikan dengan kebutuhan bisnis perusahaan
  6. Tidak ada Lock-in Dapat medownload perangakat lunak (versi lengkap) secara gratis, mengujinya dan menggunakannya.




0 komentar: