Selasa, 02 Juni 2020

Makalah peran sistem komputer dalam ekonomi dan bisnis

MAKALAH 
PERAN SISTEM KOMPUTER DALAM EKONOMI DAN BISNIS
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah 
Aplikasi Komputer Bisnis
Dosen : Farid Nurdin, M.Stat
 

Disusun oleh :
Wisnu Nugraha
1199240185
Manajemen 2 D 


JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
TAHUN 2020 

KATA  PENGANTAR

Puji dan syukur patut kita haturkan kehadirat Allah SWT karena atas segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah tentang Peran  sistem komputer dalam ekonomi dan bisnis.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Allah SWT dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini. 
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran, dan usul guna menyempurakan makalah ini. 
Akhinya saya selaku penulis berharap semoga makalah  ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca. 

Bandung,  10 Mei 2020

 Penulis 
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
BAB I PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah 1
Tujuan Penulisan 1
BAB II PEMBAHASAN 2
Pengertian Sistem Komputer 2
Fungsi Sistem komputer 2
Perkembangan Sistem komputer 3
Peran sistem komputer dalam bidang ekonomi dan bisnis 6
BAB PENUTUP 10
Kesimpulan 10









BAB I
PENDAHULUAN 
Latar belakang
Adanya sistem komputer merupakan kemajuan teknologi yang memengaruhi berbagai bidang kehidupan yang dijalani oleh manusia. Tak terlupakan di bidang ekonomi dan bisnis yang merupakan bidang besar manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sektor pariwisata dapat berkembang pesat karena sistem komputer memudahkan manajemen pemasarannya, sektor finansial berkembang pesat karena siatem komputer mempercepat proses yang dilakukan, sektor manufaktur yang berkembang pesat karena sistem komputer yang membuat efisiensi pekerjaan dan produksi, dan masih banyak lagi bidang ekonomi dan bisnis yang terpengaruh oleh perkembangan sistem ekonomi.
Rumusan masalah
1. Definisi sistem komputer
2. Fungsi sistem komputer
3. Perkembangan sistem komputer
4. Peran sistem komputer dalam ekonomi dan bisnis
Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi sistem komputer.
2. Untuk mengetahui fungsi sistem komputer.
3. Untuk mengetahui perkembangan sistem komputer.
4. Untuk mengetahui peran sistem komputer dalam ekonomi dan bisnis.




BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi sistem komputer
Unsur-unsur yang berkaitan dan bekerja sama dalam menjalankan suatu proses itulah yang dinamakan sistem.
Maka sistem komputer merupakan kumpulan unsur atau perangkat yang berkaitan dan bekerja sama untuk menjalankan suatu proses pengolahan data. Untuk apa? Yaitu mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dengan efektif dan efisien.
Sistem komputer terdiri dari tiga perangkat yang memiliki fungsi saling melengkapi antar lainnya, bila ada ketiadaan antara salah satu dari tiga perangkat itu, mengakibatkan proses kerja tidak akan berjalan.
Ketiga perangkat itu, yaitu,
1. Hardware
Hardware atau disebut juga perangkat keras merupakan perangkat yang dapat disentuh dan memiliki wujud fisik, komponen hardware adalah:
Alat input, contohnya mouse, keyboard dan mic
Central proccesing unit, yaitu otak sistem komputer berjalan
Storage unit, yaitu tempat penyimpanan data komputer
Alat output, contohnya monitor, speaker dan printer.
2. Software
Software atau disebut juga perangkat lunak merupakan 
Sekumpulan data elektronik yang diatur dan disusun untuk suatu kegunaan yang disimpan di dalam memori atau penyimpanan data komputer.
3. Brainware
Brainware merupakan pengguna, pengoperasi ataupun pemberi tugas komputer agar dapat menjalankan atau mengeksekusi suatu operasi komputer untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

B. Fungsi sistem komputer

Menginput data
Yaitu proses pemasukan data agar data dapat diolah 
Melalui komputer. Salah satu contohnya pemasukan data berupa huruf dan angka melalui keyboard atau pemasukan data berupa suara melalui mic dan sebagainya.

Memproses data
Yaitu proses pengolahan data mentah menjadi data yang dapat dibaca oleh penyimpanan komputer. Proses ini juga mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan. Letak pengolahan data ini terletak di CPU yang merupakan otak komputer.

Menghasilkan data
Melalui pemasukan data dan pengolahan data, menghasilkan sebuah informasi, gambar, suara ataupun video yang dapat dikenali oleh panca indera manusia.

Menyimpan data
Ini adalah fungsi penting bagi komputer, yaitu menyimpan data output yang dapat digunakan kapan saja. Data disimpan di dalam memori komputer.

C. Perkembangan sistem komputer

Generasi ke-nol (1940).
Komponen utama tabung hampa udara;
Sistem komputer belum menggunakan sistem operasi;
Sistem operasi komputer dilakukan secara manual melalui plugboard, dan hanya bisa digunakan untuk menghitung (+,-, dan *).

Generasi pertama (1950).
Komponen utama transistor;
Sistem operasi berfungsi terutama sebagai pengatur pergantian antar job agar waktu instalasi job berikutnya lebih efisien. Dalam masa ini muncul konsep batch system (semua job sejenis dikumpulkan jadi satu);
Input pemakai punch card.

Generasi kedua (1960).
Komponen utama IC;
Berkembang konsep-konsep:
Multiprogramming, satu prosesor mengerjakan banyak program yang ada di memori utama;
Multiprosesing, satu job dikerjakan oleh banyak prosesor berguna untuk meningkatkan utilitas;
Spooling Simultaneous Peripheral Operation On Line, bertindak sebagai buffer (penyangga) saja, dan mampu menerima pesanan meskipun belum akan dikerjakan;
Device Indipendence, masing-masing komponen memiliki sifat yang saling berbeda (misal: tiap-tiap printer memiliki driver);
Time Sharing atau Multitasking, sistem bagi waktu yang diberikan oleh CPU terhadap berbagai job yang sedang dijalankan.
Real-time system, berguna sebagai kontrol bagi mesin-mesin.

Generasi ketiga (1970)
Komponen utama VLSI (Very Large Scale Integrated Circuit);
Ditandai dengan berkembangnya konsep general purpose system, sehingga sistem operasi menjadi sangat kompleks, mahal dan sulit untuk dipelajari;
Generasi keempat (pertengahan 1970-an hingga sekarang).
PC makin populer;
Ditandai dengan berkembangnya sistem operasi untuk jaringan komputer dengan tujuan: data sharing, hardware sharing, dan program sharing;
User interface semakin user friendly tanpa harus mengorbankan unjuk kerja.


D. Peran sistem komputer dalam ekonomi dan bisnis

Peranan komputer dalam bidang bisnis sangat besar karena tujuan dari bisnis adalah untuk mencari keuntungan yang diperoleh dari hasil transaksi, baik barang maupun jasa. Penggunaan alat bantu komputer merupakan keharusan untuk mengembangkan dan memajukan bisnis.
       Pada bidang bisnis, biasanya sistem komputer digunakan untuk memproses gaji, data statistik, dan akunting (keuangan). Sistem komputer melakukan otomatisasi pekerjaan-pekerjaan rutin kantor. Banyak bisnis sudah menggunakan sistem komputer untuk pengawasan stok barang, membuat laporan keuangan, meramal, dan merencanakan bisnis masa depan. Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti halnya jejaring listrik, distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan sumber yang penting, tetapi dulu perusahaan memiliki pengaruh yang kecil. Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan yang terbatas atas layanan yang diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola secara monopoli. Hari ini, para pengguna korporat meletakkan bersama keseluruhan jejaring di bawah kontrol mereka, memotong-pintas jejaring publik sebagian atau seenuhnya. Deregulation dan teknologi digital baru telah mengizinkan perusahaan untuk secara sadar merancang dan mengoperasikan jejaring telekomunikasi internal dan privat untuk meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apa yang dulunya merupakan biaya untuk menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan kompetitif.
       Layanan komputer sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomi, mulai dari pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring privat.
       Perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan sistem komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas video-conferencing, untuk tujuan mengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur.
       Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas kemampuannya untuk mengembangkan jaringan komputer sendiri ataupun untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik hanya jika organisasi tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang pertama yang mengadopsi komputer baru. Sektor-sektor yang sangat bergantung pada komputer mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan layanan finansial.
       Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi.
       Sistem Informasi Manajemen (SIM) dikembangkan oleh perusahaan untuk menyediakan informasi terkini mengenai operasi perusahaan dan membantu membuat keputusan perusahaan. Adapun dari sisi pelanggan, peranan sistem komputer adalah meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan kualitas layanan. Bagi bisnis perdagangan, seperti department store, sistem informasi manajetnen memungkinkan pencatatan transaksi secara mudah dengan alat bernama barcode reader, yaitu  alat untuk membaca kode barang yang dihubungkan dengan komputer. Penggunaan barcode reader memudahkan pramuniaga melayani pelanggan. Oleh karena alat ini terhubung dengan komputer di kasir dan server maka dapat dilakukan pengecekan hasil transaksi setiap saat untuk mengetahui jenis barang, sisa stok, barang-barang yang harus segera diadakan oleh pemilik toko, dan yang penting lagi dapat segera diketahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari transaksi. Semua itu dimungkinkan karena penggunaan komputer dan penerapan program sistem informasi manajemen.  Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain.
       Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salahsatu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan. Sekarang bisnis menggunakan TIK itu sangat menguntungkan hanya dengan menggunakan teknologi seperti internet, anda dapat mempromosikan bisnis anda secara online (E-commerce) dengan cakupan dunia. Berikut beberapan pengertian dari E-commerce, M-commerce, dan L-commerce :
1. Pengertian E-Commerce adalah Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
       E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
2. Pengertian M-dagang atau M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce) adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) dengan menggunakan peralatan portabel/mobile seperti: telepon genggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan lain lain. Pada saat pengguna komputer berpindah dari satu tempat ke tempat lain (sewaktu berada dalam mobil, misalnya), pengguna komputer tersebut dapat melakukan transaksi jual beli produk di Internet dengan menggunakan sistem m-dagang ini. Selain m-dagang, istilah lain yang sering dipakai adalah m-bisnis (Mobile Business atau m-business).
       Dasarnya, m-dagang adalah gabungan dari perdagangan elektronik (e-dagang) dengan mobile computing. Bisa dikatakan bahwa m-dagang ini adalah e-dagang yang berada dalam lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang pada umumnya, penggunaan m-dagang bisa ditransaksikan melalui Internet, jaringan komunikasi pribadi, kartu pintar, dan infrastruktur lainnya. M-dagang membuka peluang untuk memberikan layanan baru bagi customer yang telah ada, dan untuk menarik customer baru.
3.  Pengertian L-dagang atau L-Commerce (Location based-Commerce) adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) yang menekankan pada pencarian informasi yang dihasilkan oleh peralatan GPS (Global Positioning Systems) dan satelit. Berbeda dengan m-dagang yang lebih menekankan pada aspek pemakaian peralatan mobile, maka L-dagang bisa menggunakan baik peralatan mobile maupun komputer jenis desktop.
       Salah satu contoh yang sering dijumpai dalam L-dagang adalah pencarian informasi mengenai letak restoran yang terdekat dengan tempat pengguna Internet tersebut berada. Contoh lain dari L-dagang adalah sistem penelusuran paket pengiriman barang yang dikirim lewat perusahaan UPS atau Federal Express di Amerika Serikat. Namun sekarang, L-dagang juga sudah mulai dipakai untuk melihat waktu kedatangan bis kota secara tepat di suatu halte bis tertentu, yang sangat bermanfaat pada saat musim dingin yang mencekam tiba.

Adapun bagian keuntungan dan kerugian, yaitu:


Keuntungan untuk Perusahaan/Perdagangan :
1.      Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.   
2.      Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah  transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan.
3.       Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
4.      Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu.
5.       Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi.
6.       Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.
7.      Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah.
 Keuntungan yang diperoleh konsumen :
1.      Konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang.
2.       Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan.
3.      Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan lain di internet.
4.       Konsumen dapat membeli barang yang di dalam negeri tidak ada.
5.       Harga barang lebih murah.
  Kerugian :
1.      Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan  pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.
2.       Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.









BAB III
PENUTUP
 Kesimpulan
Peran sistem komputer meliputi segala sektor dalam bidang ekonomi dan bisnis, meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses manajemen bisnis. Hal diatas menyebabkan ketatnya persaingan bisnis, tak jarang sebuah usaha dikatakan gagal dalam bersaing dikarenakan keterbelakangan teknologi yang dimiliki.
Maka, bagi kita, pengetahuan akan teknologi harus diketahui secara menyeluruh untuk keperluan ekonomi dan bisnis terutama dalam pengetahuan penggunaan komputer.











0 komentar: